Senin, 28 Februari 2011

TIPS MERAWAT KOMPUTER AGAR AWET DAN TAHAN LAMA

1. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. 2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera .
3. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan Kompie berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/Kompie.

6. Install program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat anda menginstall ulang Kompie. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Ente akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutinSebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin Atau  dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor Karena medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala. Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam Kompie.
11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg nyasar sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.

socket dan slot pada motherboard


Yaitu tempat untuk menempatkan processor.Selain system socket,ada pula tempat untuk meletakan processor berbentuk slot.Seperti penempatan pada processor P3 500 dan generasi sebelumnya,tetapi tidak semua processor P3 500 menggunakan processor bersistem letak slot.Untuk processor keluaran terbaru,semua processor menggunakan system letak Socket.Yang harus anda perhatikan dalam pemasangan processor adalah,kecocokan antara jumlah pin pada processor dan socket yang ada pada motherboard.Karena jika ada ketidak cocokan antara kedua komponen tersebut,akan berakibat kurang baik pada system computer.Bahkan tidak dapat saling terhubung,atau tidak bisa dipasang.
  • Socket Memory (socket RAM)
Fungsi dari socket memory adalah untuk meletakkan memori atau RAM computer pada motherboard.Bentuk dari socket memory berbeda-beda,dapat disesuaikan dengan setiap jenis memory yang akan dipasang.Untuk RAM EDO menggunakan 72 pin,untuk SD RAM atau DIMM menggunakan 168 pin dan untuk DDR menggunakan 184 pin.Silahkan anda menambahkan jenis ram yang lain pada kotak komentar :)
  • Socket IDE dan Socket Floppy
Socket IDE dignakan untuk knektor kabel penghubung antara motherboard dengan harddisk dan CD Drive.Sedangkan untuk socket floppy,berguna jika anda ingin menghubungkan motherboard dengan floppy drive.
  • Slot AGP dan Slot PCI
Accelerated Graphics Port (AGP),slot AGP berguna untuk menyalurkan data dari grafis ke processor tanpa melalui memory utama.Hal ini dapat mempercepat proses pengelolaan data yang berbasis pada grafis.Kebanyakan motherboard saat ini menyertakan bus AGP 4X ysng mampu bekerja pada frekuensi 266 MHZ.

mengetahui kerusakan pada PC

POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.

POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi,
menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki
penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST
disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di
dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur
yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama.
Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk
motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting,
proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah
sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal
power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi
baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan
instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program
POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan
baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting
hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk
pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori
akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis
untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC
akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan

melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di
layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance
PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan
prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala
permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

1. CPU dan Monitor mati, tidak ada beep
Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
Power supply
2.CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep
Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
Monitor
3. CPU hidup, Monitor Mati, ada beep
Disesuaikan dengan beep

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa
unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini
dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun
hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila
ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai
dengan BIOS yang digunakan.


Kode Beep AWARD BIOS
- 1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
- 1 beep panjang
Problem di memori
- 1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA.
- Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS
- beep pendek
DRAM gagal merefresh
- beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
- 3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
- 4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
- 5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
- 6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
- 7 beep pendek
Video Mode error
- 8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
- 9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
- 10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami errror
- 11 beep pendek
Chache memori error
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
- 1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal


Kode Beep IBM BIOS
- Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
- beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- Beep pendek berulangulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
- 1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
- 3 beep panjang
Keyboard error
- 1 beep, blank monitor
VGA card sirkuit

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama
dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam
bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga
pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada
layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat
dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan
terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah
yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cmos battery error atau ada
masalah pada setting peripheral
HDD not Install harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah
untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi
Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-
Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan
melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan
mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang
dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC,
terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen,
kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada
BIOS nya.

kerusakan pada motherboard

1. Sering terjadi hang
    Penyebab :
    - Memory tidak cocok
    - Ada virus di harddisk
    - Over Clock
    - Ada bad sector di harddisk
    Solusi :
    - Ganti Memori
    - Scan harddisk
    - Seting kembali clock prosesor
    - Partisi harddisk dengan benar

2. Pembacaan data menjadi lambat
    Penyebab :
    - Memory tidak cukup
    - Harddisk penuh atau ada virus
    Solusi :
    - Tambah Memory
    - Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau
       ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar

3. CMOS failuer
    Penyebab :
    - Baterai habis
    - Seting BIOS berubah
    Solusi :
    - Ganti baterai CMOS
    - Seting kembali BIOS

4. Tidak bisa booting
    Penyebab :
    - Cache memory rusak
    - Memori tidak cocok.
    - Boot sector pada harddisk rusak
    - Ada bad sector pada trek awal harddisk
    Solusi :
    - Disable eksternal cache memory di BIOS
    - Ganti Memory
    - Masukkan operating system baru
    - Partisi harddisk

5. Suara bip panjang berkali-kali
    Penyebab :
    - Memory rusak
    - Memori tidak cocok
    - Memori tidak masuk slot dengan sempurna
    Solusi :
    - Periksa kedudukan memori
    - Ganti memory
    - Periksa kembali kedudukan memori

6. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan
    atau bip dua kali

    Penyebab :
    - VGA card rusak
    - Slot VGA tidak terpasang sempurna
    Solusi :
    - Ganti VGA card
    - Periksa kedudukan VGA

7. I / O disk error
    Penyebab :
    - Sistem di harddisk rusak
    Solusi :
    - Perbaiki harddisk

8. Floppy disk failuer
    Penyebab :
    - I/O rusak
    - Floppy rusak
    - Kabel floppy putus
    - Tegangan power suplai tidak cukup
    Solusi :
    - Ganti I/O
    - Periksa floppy
    - Periksa kabel floppy
    - Periksa tegangan power suplai ke floppy

9. Motherboard mereset sendiri
    atau tidak bisa booting

    Penyebab :
    - Power suplai tidak normal
    - Motherboard kotor (berdebu)
    Solusi :
    - Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
    - Bersihkan

10. Kapasitas harddisk tidak normal
      Penyebab :
      - Setting jumper I/O tidak benar
      Solusi :
      - Periksa setting jumper I/O harddisk

11. On board tidak jalan
      Penyebab :
      - On board rusak
      - Setting on board tidak benar
      Solusi :
      - Ganti dengan card
      - Periksa setting on board

12. Tampilan di layer ada huruf yang
      berkedip-kedip atau muncul garis

      Penyebab :
      - VGA card rusak
      Solusi :
      - Ganti VGA card

13. Mouse tidak berfungsi
      Penyebab :
      - Mouse rusak
      - On board mouse rusak
      - Setting mouse tidak benar
      - Driver mouse tidak cocok
      - Mouse tidak terdeteksi
      - Kabel mouse tidak sesuai
      Solusi :
      - Ganti mouse
      - Ganti dengan card
      - Periksa kembali setting mouse
      - Periksa driver mouse
      - Set up ulang mouse
      - Cocokkan kabel mouse untuk on board

14. Motherboard blank
      (tidak ada reaksi sama sekali)

      Penyebab :
      - Bios rusak
      - Prosesor terbakar
      - Regulator jebol
      - Chipset rusak
      - IC reset rusak
      - IC clock rusak
      - Setting jumpers over clock
      - Memori rusak
      - Power Suply mati
      - Soket PC longgar
      Solusi :
      - Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
      - Ganti prosesor
      - Ganti IC regulator
      - Ganti IC chipset
      - Ganti IC reset
      - Ganti IC clock prosessor
      - Setting kembali clocknya
      - Ganti memori
      - periksa PS
      - periksa slot/ soket PC

komponen dan pheriperal komputer

Komputer merupakan rangkaian dari berbagai komponen dan periferal.Secara garis besar,komputer terdiri dari empat komponen penunjang utama,yaitu perangkat masukan(input devices),perangkat pemrosesan(CPU),perangkat penyimpanan(output devices).

1.Perangkat Masukan (Input Devices)
Perangkat masukan merupakan perangkat yang memberikan sinyal masukan kepada sistem komputer.Masukan tersebut berupa sinyal input dari maintainance input.Sinyal input adalah segala sinyal yang akan diolah oleh sistem komputer sedangkan sinyal maintainance adalah sinyal yang digunakan untuk mengolah sinyal input.Perangkat nasukan dibagi menjadi dua,yaitu peralatan masukan langsung dan peralatan masukan tidak langsung,


a.Perangkat Masukan Langsung
Dalam peralatan masukan langsung ,input langsung di proses CPU tanpa disimpan oleh penyimpanan media luar.Berikut ini adalah contoh beberapa peralatan masukan langsung.

1) Mouse
Mouse berfungsi untuk mengatur posisi p
ointer pada layar komputer.

2) Keyboard

Keyboard merupakan peralatan masukan langsung yang terdiri dari
tombol-tombol huruf dan tombol-tombol fungsi.Bentuk keyboard ada yang stand
ard dan extended.
3) Joystick
Joystick merupakan peralatan input tambahan untuk mempermudah p

engguna komputer dalam melakukan permainan di komputer
4) Scaner
Scaner adalah peralatan untuk membaca input baik data maupun

 gambar untuk di-scan.
5) Microphone
Microphone
merupakan alat elektronika yang berguna untu
k mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.
6)CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) Drive
CD-ROM drive berfungsi untuk membaca data input dari k

epingan CD.Kemampuan transfer data dari CD-ROM adalah n x 150 MB/s.


b,Perangkat Masukan Tidak Langsung
Pada perangkat masukan tidak langsung,data yang masuk tidak langsung diproses malainkan direkam dahulu ke media penyimpanan luar seperti pita magnetik.

2.Perangkat Pemrosesan (CPU)
Perangkat pemrosesan merupakan pusat pengolahan dan pengontrol segala pemrosesan data.

a. Control unit
Control unit bertugas untuk menerjemahkan perintah atau instruksi
secara berurutan yang kemudian diteruskan ke seluruh bagian komputer.
b.Arithmatic Logic Unit (ALU)
Arithmatic Logic Unit berfungsi untuk memproses data melalui perhitungan

 penambahan dan pengurangan,perbandingan-perbandingan serta logika.
c.Memory(Pengingat)
Memory adalah penampung atau penyimpanan data pada proses aplikasi program

 yang dimasukan ke komputer.

3.Perangkat Penyimpanan (Storage Devices)
Perangkat penyimpanan berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukan dan juga menyimpan hasil pemrosesan kerja CPU.Peralatan penyimpanan ini dibagi menjadi dua,yaitu memory internal(primary storage) dan memory eksternal(secondary storage).

a.Memory internal (Primary Storage)
Memori internal merupakan menori yang ada dalam C
PU yang terdiri dari ROM dan RAM.
1) ROM (Read Only
Memory)
ROM merupakan memori yang bersifat permanen,yan

g dapat dibaca tetapi tidak dapat diperbarui.
2)RAM (Random Acces Memory)
RAM merupakan memori yang bersifat sementara,yang mana jika komputer

mati,maka data atau program yang telah tersimpan akan hilang.II. Memori Eksternal ( Secondary Storage )
    Merupakan media penyimpan data atau program-program yang bersifat tetap.
    contoh :
    1. Harddisk

        Merupakan media yang digunakan sebagai alat booting dan penyimpan data.
        Dua jenis harddisk yaitu :
        a. IDE ( Intergrate Device Elektronik )
            Mempunyai 40 pin
        b. SCSI ( Small Computer System Interface )

            Mempunyai 50 pin
    2. CD ROM
        Merupakan media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram

        kemampuan menyimpan data CD mencapai 700 MB.
    3. Floppy disk
        Merupakan media penyimpanan datadengan k
apasitas yang relatif kecil.
        Kempuan menyimpan data dari disket sekitar 1,44 MB.
        Dua tipe floppy disk :
        a. Floppy Disk Drive ( FDD )
        b. Disket
    4. Flashdisk

        Merupakan alat untuk menyimpan data eksternal yang menggunakan penghubung USB.
        kemampuan menyimpan data sekarang mencapai 1 GB.

Perangkat Keluaran ( Output Devices )
Perangkat keluaran merupakan perangkat pelengkap komputer untuk menampilkan dan mengeluarkan hasil proses kerja komputer.

Contoh perangkat komputer :

1. Monitor / Display
    Merupakan alat yang berfungsi untuk menamp

ilkan hasil kerka pemrosesan komputer
    secara visual, baik berupa gambar maupun data.
    Kualitas gambar pada layar monitor diosebut resolusi atau ketajaman, diukur dengan
    Satuan picture elements ( pixel ).
    Ukuran standar monitor adalah 640 x 48 pixel .

2. Printer
    Merupakan peralatan peneluaran untuk menampilkan hasil pemrosesan komputer dalam
    bentuk tulisan maupun gambar.

    Contoh : Canon BJC 1000 SP, Epson LX 800, dan HP siskjet 3744.
3. Speaker
    Merupakan perangkat keluaran yang menampilkan sinyal suara.
    Speaker yang ada dipasara sekarang telah menggunakan 6 sepaker berikut sa
telit dan 1
    sobfower untuk menghasilkan tata suara yang optimal.

Minggu, 27 Februari 2011

VIRUS

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Cara kerja
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.
Jenis
Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:

  • Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
  • Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
  • Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
  • Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
  • Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
  • Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
  • Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
  • Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
  • Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

motherboard serta kompnennya

  • motherboard

    motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Komponen-komponen motherboard

Chipset
 Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard.
AGP
Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat dipercepat.

Soket Memori
Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard.. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin.

Soket Prosesor
Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau  jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot.

CMOS
Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus.

Port Peranti Eksternal (serial, paralel, audio, USB)
Fungsinya adalah sebagai sarana untuk memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem komputer. Motherboard generasi sekarang ini sudah menyertakan pula port USB buat “berhubungan” dengan peripheral .

Soket Catu Daya (power supply, fan)
Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard.

Konektor Casing
Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.

Konektor IDE & Floppy
Interface berfungsi menyambungkan harddisk dan floppy disk ke motherboard.

BUNYI BEEP

AMI BIOS Beep Codes
Berbunyi 'bip' Pesan Kesalahan Deskripsi
1 pendek DRAM refresh Kegagalan timer diprogram mengganggu atau Programmable interrupt controller mungkin telah gagal

2 kesalahan paritas memori pendek Sebuah kesalahan paritas memori telah terjadi pada 64K RAM pertama. IC RAM mungkin buruk

3 short Base 64K kegagalan memori Kegagalan memori telah terjadi pada 64K RAM pertama. IC RAM mungkin buruk

4 pendek Kegagalan Sistem Timer jam sistem / timer IC telah gagal atau ada kesalahan memori di bank pertama memori

5 Processor pendek Kesalahan sistem CPU telah gagal

6 pendek Gate A20 kegagalan keyboard IC controller telah gagal, yang tidak memungkinkan Gate A20 untuk beralih ke modus prosesor dilindungi. Ganti pengendali keyboard

7 short Virtual mode exception error prosesor CPU telah menghasilkan kesalahan pengecualian karena kesalahan di sirkuit CPU atau motherboard

8 pendek Tampilan memori baca / tulis Kesalahan sistem video adapter hilang atau rusak
 
9 ROM checksum error pendek Isi sistem BIOS ROM tidak cocok dengan nilai checksum yang diharapkan. ROM BIOS mungkin rusak dan harus diganti

10 pendek CMOS shutdown register read / write Kesalahan shutdown untuk CMOS telah gagal

11 pendek kesalahan Cache L2 Cache rusak

1 panjang, 2 pendek Kegagalan sistem video Terjadi kesalahan dalam video BIOS ROM, atau kegagalan menelusuri horizontal telah ditemukan

1 panjang, 3 Memory gagal tes pendek kesalahan telah terdeteksi di memori di atas 64KB

1 panjang, 8 short Display kegagalan Pengujian adaptor video hilang atau rusak

2 pendek POST Kegagalan Salah satu kulit biji keras telah gagal

1 POST lama telah melewati semua tes

Award BIOS Beep Codes

1long, 2 pendek Video adapter error adaptor video Entah buruk atau tidak terpasang dengan benar. Juga, periksa untuk memastikan kabel monitor tersambung dengan benar.
Mengulang (loop tanpa ujung) kesalahan Memori Periksa benar duduk atau hilang memori.

1long, 3short Tidak ada kartu video atau buruk video RAM Pasang kembali atau mengganti kartu video.
beeeps frekuensi tinggi saat menjalankan Kepanasan CPU Periksa kipas CPU dapat beroperasi dengan baik. Periksa kasus aliran udara yang tepat.
Mengulangi Tinggi / Rendah Entah CPU CPU tidak duduk dengan benar atau CPU rusak. Mungkin juga karena panas berlebihan. Periksa kipas CPU atau pengaturan BIOS untuk kecepatan kipas yang tepat.

bunyi beep yang panjang memory anda mempunyai masalah / tidak dipasang dengan betul.

bunyi beep yang panjang ram atau vga kad tidak dipasang dengan betul.

Phoenix bios
1/1 beep,1 beep dan 4 beep
Disebapkan bios anda tidak berfungsi,boleh up date / flash bios
2/1,3 beep dan 1 beep
Disebapkan motherboard anda yang rusak .
3/1 beep, 3 beep dan 1 beep
Ram anda mungkin bermasalah / tidak dipasang dengan betul.
4/3 beep, 1 beep ,dan 1 beep
Adalah disebapkan masalah motherboard computer anda.
5/3 beep, 3 beep dan 4 beep
Vga card /grapic anda masalah/ tidak dipasang dengan betul
Ada beberapa jenis beep pada computer yang sering kali kita dengarkan:diantaranya
*bunyi beep pendek mengindikasi bahwa computer anda telah berhasi melakukan dan menghidupkan semua komponen yang dibutuhkan untuk proses boot-up computer. Jika bunyi ini terdengar tetapi cp jg tidak menyala coba cek monitor anda . apakah monitor anda sudah berfungsi dengan baik / tidak sebaliknya jika computer anda berhasil menyala tetapi tidak ada suara beep sebelunya anda cek internal speker pada motherboard anda atau cek motherboard bila perlu silahkan cek setting pada bios anda.

Bunyi beep pendek 2 kali artinya ada masalah pada konfigurasi atau setting pada cmos
bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali artinya ada masalah pada perangkat keras atau memory anda .coba cek ulang apakah kedua perangkat tersebut masih bias berfungsi atau terpasang dengan baik atau tidak.

Bunyi beep panjang satu kali dan pendek 3 kali artinya ada masalah pada keyboard coba cek keyboard anda.

Kamis, 10 Februari 2011

cara membuat blog

  • dalam membuat blog, yang utama harus di lakukan adalah memiliki e-mail
  • e-mail di buat melalui g-mail.com
  • setelah membuat e-mail, kemudian daftarkan e-mail anda untuk di jadikan blog dengan membuka blogger.com
  • pada halaman awalnya pilih creat account dan masukkan semua yang telah di buat di gmail k dalamnya.
  • setelah semuanya selesaikan, maka blog anda pun siap untuk di gunakan.