Minggu, 29 Mei 2011

K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup)

3LH (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup) merupakan bagian dari ilmu Kesehatan Masyarakat. Keilmuan K3 merupakan perpaduan dari multidisiplin ilmu antara ilmu-ilmu kesehatan, ilmu perilaku, ilmu alam, teknologi dan lain-lain baik yang bersifat kajian maupun ilmu terapan dengan maksud menciptakan kondisi sehat dan selamat bagi pekerja, tempat kerja, maupun lingkungan sekitarnya, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat ergonamis di tempat kerja atau kantor adalah posisi kerja dari pekerja itu sendiri. Dengan posisi kerja yang baik akan dapat menjaga kesehatan tubuh, dan mencegah timbulnya kelelahan sewaktu bekerja.


throubleshooting jaringan

troubleshoot jaringan komputer

Menjalankan dan memelihara fungsi suatu jaringan bisa menjadi mimpi buruk jika Anda tidak mengetahui mana yang bekerja dengan baik dan mana yang tidak. Terutama jika jaringan tersebar lebih dari ratusan kilometer persegi, di mana beberapa perangkat hampir tidak mungkin diakses, misalnya stasiun cuaca dan webcam.
langkah- langkah yang dapat diambil untuk menyelesaikan persoalan/mengurangi dampaknya sbb:
  1. monitoring koneksi
  1. Salah satu bentuk paling mendasar dari monitoring koneksi berlangsung tiap hari pada jaringan. Proses user login ke jaringan akan memastikan bahwa koneksi itu sedang bekerja dengan baik atau jika tidak bagian jaringan akan segera dihubungi. Namun, ini bukanlah cara yang paling baik atau efisien dalam memonitoring jaringan yang ada. Tersedia program-program sederhana yang bisa digunakan oleh administrator untuk membuat daftar alamat IP host dan secara periodik mem-ping alamat tersebut. Jika ada masalah koneksi, program akan memperingati administrator melalui output ping. Ini merupakan cara yang paling kuno dan tidak efisien, tetapi masih lebih baik dibanding tidak melakukan apa-apa sama sekali. Aspek lain dari cara monitoring seperti ini adalah ia hanya memberitahu bahwa di suatu tempat antara stasiun monitoring dan perangkat target ada gangguan komunikasi. Gangguan bisa jadi router, switch, bagian jaringan yang tidak baik, atau memang host-nya yang sedang down. Tes ping hanya mengatakan bahwa
koneksi down, tidak di mana itu down.
Memeriksa semua host pada WAN dengan menggunakan monitoring semacam ini membutuhkan banyak resources. Jika jaringan mempunyai 3000 host, mem-ping semua perangkat jaringan dan host memakan resource sistem yang sangat besar. Cara lebih baik adalah hanya mem-ping beberapa host, server, router, dan switch yang penting untuk memastikan konektivitas mereka. Tes ping tidak akan memberikan data yang sebenarnya kecuali jika workstation selalu dalam keadaan menyala. Sekali lagi, cara monitoring seperti ini sebaiknya digunakan jika tidak ada lagi cara lain yang tersedia.
2. Monitoring Traffic
Monitoring traffic merupakan cara monitoring jaringan yang jauh lebih canggih. Ia melihat traffic paket yang sebenarnya dan membuat laporan berdasarkan traffic jaringan tersebut. Program seperti Flukes Network Analyzer merupakan contoh software jenis ini. Program tersebut tidak hanya mendeteksi perangkat yang gagal, tetapi juga mendeteksi jika ada komponen yang muatannya berlebihan atau konfigurasinya kurang baik.
Kelemahan program jenis ini adalah mereka biasanya hanya melihat satu segmen pada satu waktu dan jika memerlukan data dari segmen lain, program harus dipindahkan ke segmen tersebut. Ini bisa diatasi dengan menggunakan agent pada segmen jaringan remote. Perangkat seperti switch dan router bisa membuat dan mengirimkan statistik traffic. Jadi, bagaimana data dikumpulkan dan diatur pada satu lokasi sentral supaya bisa digunakan oleh administrator jaringan? Jawabannya adalah: Simple Network Monitoring Protocol.

3. Simple Network Management Protocol Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP. Gagasan di balik SNMP adalah bagaimana supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi.
Ada dua jenis perangkat SNMP. Pertama adalah Managed Nodes yang merupakan node biasa pada jaringan yang telah dilengkapi dengan software supaya mereka dapat diatur menggunakan SNMP. Mereka biasanya adalah perangkat TCP/IP biasa; mereka juga kadang-kadang disebut managed devices. Kedua adalah Network Management Station (NMS) yang merupakan perangkat jaringan khusus yang menjalankan software tertentu supaya dapat mengatur managed nodes. Pada jaringan harus ada satu atau lebih NMS karena mereka adalah perangkat yang sebenarnya “menjalankan” SNMP.
Managed nodes bisa berupa perangkat jaringan apa saja yang dapat berkomunikasi menggunakan TCP/IP, sepanjang diprogram dengan software SNMP. SNMP didesain supaya host biasa dapat diatur, demikian juga dengan perangkat pintar seperti router, bridge, hubs, dan switch. Perangkat yang “tidak konvensional” juga bisa diatur sepanjang
mereka terhubung ke jaringan TCP/IP: printer, scanner, dan lain-lain.
Masing-masing perangkat dalam manajemen jaringan yang menggunakan SNMP menjalankan suatu software yang umumnya disebut SNMP entity. SNMP entity bertanggung jawab untuk mengimplementasikan semua beragam fungsi SNMP. Masing-masing entity terdiri dari dua komponen utama. Komponen SNMP entity pada suatu perangkat bergantung kepada apakah perangkat tersebut managed nodes atau network management station.
SNMP entity pada managed nodes terdiri atas SNMP Agent: yang merupakan program yang mengimplementasikan protokol SNMP dan memungkinkan managed nodes memberikan informasi kepada NMS dan menerima perintah darinya, dan SNMP Management Information Base (MIB): yang menentukan jenis informasi yang disimpan tentang node yang dapat dikumpulkan dan digunakan untuk mengontrol managed nodes. Informasi yang dikirim menggunakan SNMP merupakan objek dari MIB.
Pada jaringan yang lebih besar, NMS bisa saja terpisah dan merupakan komputer TCP/IP bertenaga besar yang didedikasikan untuk manajemen jaringan. Namun, adalah software yang sebenarnya membuat suatu perangkat menjadi NMS, sehingga suatu NMS bisa bukan hardware terpisah. Ia bisa berfungsi sebagai NMS dan juga melakukan fungsi lain. SNMP entity pada NMS terdiri dari SNMP Manager: yang merupakan program yang mengimplementasikan SNMP sehingga NMS dapat mengumpulkan informasi dari managed nodes dan mengirim perintah kepada mereka, dan SNMP Application: yang merupakan satu atau lebih aplikasi yang memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan SNMP dalam mengatur jaringan.
Dengan demikian, secara keseluruhan SNMP terdiri dari sejumlah NMS yang berhubungan dengan perangkat TCP/IP biasa yang disebut managed nodes. SNMP manager pada NMS dan SNMP agent pada managed nodes mengimplementasikan SNMP dan memungkinkan informasi manajemen jaringan dikirim. SNMP application berjalan pada NMS dan menyediakan interface untuk administrator, dan memungkinkan informasi dikumpulkan dari MIB pada masing-masing SNMP agent.


sumber :
http://sam-ladiesman217.blogspot.com/2008/08/troubleshoot-jaringan-komputer.html 

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

Langkah-langkah merakit komputer

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah


Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Minggu, 10 April 2011

smkn7 pekanbaru

smkn7 pekanbaru adakah sekolah IT di pekanbaru yang memiliki 4 jurusan utama yaitu :
  • TKJ(tekhnik komputer dan jaringan)
  • ANIMASI
  • MM (multimedia)
  • RPL (rekayasa perangkat lunak)
http://smkn7rbi-pekanbaru.sch.id/ jika ingin mengetahui lebih lanjut.

Minggu, 27 Maret 2011

merubah domain blog

1. terlebih dahulu silahkan kamu login ke      WWW.CO.CC
     
    Atau bisa dengan mengecek nama domain yang ingin kamu buat dengan cara mengisi
    kotak dibawah ini :



   setelah mengisi kotak di atas tersebut kemudian klik CHECK

2. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :


  apabila ada tulisan :
    - satu tahun pendaftaran domain sebesar $0 
    maka domain tersebut gratis dan masih  belum di pakai orang lain

3. kemudian klik tulisan "lanjutkan ke pendaftaran"
    maka akan muncul gambar seperti ini 


   Klik tulisan "Buat Accoun baru sekarang>>

4. kemudian isi semua kolom yang sudah di sediakan dengan lengkap....!!! 
   perhatikan : yang ada gambar (v) wajib diisi

5. kemudian klik "BUAT ACCOUNT BARU SEKARANG" :



 
6. kemudian muncul gambar seperti di bawah ini :



7. Setelah identitas anda terdaftar pada co.cc, kini anda dapat melakukan 
    proses setup domain. Klik pada tab Setup --> Manage Domain
    anda akan melihat tiga fitur pengaturan, yakni:

    - Manage DNS
    - Zone Record
    - URL Forwarding
   
Pilih Zone Record, kemudian isi sebagai berikut:
    
    Record pertama
  • Host              : isi dengan domain kamu misal: domainkamu.co.cc
  • TTL              : 1 D
  • Type/Priority : A
  • Value            : 64.233.179.121
  • klik "Setup"
    Record kedua

  • Host             : www.domainkamu.co.cc
  • TTL              : 1 D
  • Type/Priority : CNAME
  • Value            : ghs.google.com
  • Klik "Setup
 Perhatikan record pertama tanpa www dengan type : A dan value:64.233.179.121, 
 sedangkan record kedua dengan www dengan type :Cname dan value:ghs.google.com. 

8. Kemudian rubah settingan di blogspot.
    Masuk account blogger.com dan lalu masuk ke Panel Kontrol
     Pengaturan -> Publikasikan -> Domain Kustom
     Klik "domain ubahsuaikan"

   



maka akan tambil gambar seperti ini:




maka akan tampil gambar sebagai berikut:



9.masukan nama domain misal:www.aaiiuufitrii.co.cc
10.klik simpan pengaturan
Tunggu 1 jam kemudian, setingan biasanya untuk sementara web kita suka error dulu dan lihat 1 jam kemudian hasilnya.... Tereeett... Blogspot anda berubah menjadi .co.cc selamat ....!!

Senin, 28 Februari 2011

TIPS MERAWAT KOMPUTER AGAR AWET DAN TAHAN LAMA

1. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. 2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera .
3. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan Kompie berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/Kompie.

6. Install program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat anda menginstall ulang Kompie. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Ente akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutinSebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin Atau  dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor Karena medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala. Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam Kompie.
11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg nyasar sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.

socket dan slot pada motherboard


Yaitu tempat untuk menempatkan processor.Selain system socket,ada pula tempat untuk meletakan processor berbentuk slot.Seperti penempatan pada processor P3 500 dan generasi sebelumnya,tetapi tidak semua processor P3 500 menggunakan processor bersistem letak slot.Untuk processor keluaran terbaru,semua processor menggunakan system letak Socket.Yang harus anda perhatikan dalam pemasangan processor adalah,kecocokan antara jumlah pin pada processor dan socket yang ada pada motherboard.Karena jika ada ketidak cocokan antara kedua komponen tersebut,akan berakibat kurang baik pada system computer.Bahkan tidak dapat saling terhubung,atau tidak bisa dipasang.
  • Socket Memory (socket RAM)
Fungsi dari socket memory adalah untuk meletakkan memori atau RAM computer pada motherboard.Bentuk dari socket memory berbeda-beda,dapat disesuaikan dengan setiap jenis memory yang akan dipasang.Untuk RAM EDO menggunakan 72 pin,untuk SD RAM atau DIMM menggunakan 168 pin dan untuk DDR menggunakan 184 pin.Silahkan anda menambahkan jenis ram yang lain pada kotak komentar :)
  • Socket IDE dan Socket Floppy
Socket IDE dignakan untuk knektor kabel penghubung antara motherboard dengan harddisk dan CD Drive.Sedangkan untuk socket floppy,berguna jika anda ingin menghubungkan motherboard dengan floppy drive.
  • Slot AGP dan Slot PCI
Accelerated Graphics Port (AGP),slot AGP berguna untuk menyalurkan data dari grafis ke processor tanpa melalui memory utama.Hal ini dapat mempercepat proses pengelolaan data yang berbasis pada grafis.Kebanyakan motherboard saat ini menyertakan bus AGP 4X ysng mampu bekerja pada frekuensi 266 MHZ.

mengetahui kerusakan pada PC

POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.

POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi,
menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki
penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST
disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di
dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur
yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama.
Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk
motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting,
proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah
sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal
power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi
baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan
instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program
POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan
baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting
hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk
pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori
akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis
untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC
akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan

melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di
layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance
PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan
prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala
permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

1. CPU dan Monitor mati, tidak ada beep
Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
Power supply
2.CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep
Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
Monitor
3. CPU hidup, Monitor Mati, ada beep
Disesuaikan dengan beep

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa
unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini
dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun
hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila
ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai
dengan BIOS yang digunakan.


Kode Beep AWARD BIOS
- 1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
- 1 beep panjang
Problem di memori
- 1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA.
- Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS
- beep pendek
DRAM gagal merefresh
- beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
- 3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
- 4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
- 5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
- 6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
- 7 beep pendek
Video Mode error
- 8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
- 9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
- 10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami errror
- 11 beep pendek
Chache memori error
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
- 1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal


Kode Beep IBM BIOS
- Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
- beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- Beep pendek berulangulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
- 1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
- 3 beep panjang
Keyboard error
- 1 beep, blank monitor
VGA card sirkuit

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama
dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam
bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga
pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada
layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat
dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan
terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah
yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cmos battery error atau ada
masalah pada setting peripheral
HDD not Install harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah
untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi
Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-
Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan
melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan
mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang
dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC,
terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen,
kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada
BIOS nya.

kerusakan pada motherboard

1. Sering terjadi hang
    Penyebab :
    - Memory tidak cocok
    - Ada virus di harddisk
    - Over Clock
    - Ada bad sector di harddisk
    Solusi :
    - Ganti Memori
    - Scan harddisk
    - Seting kembali clock prosesor
    - Partisi harddisk dengan benar

2. Pembacaan data menjadi lambat
    Penyebab :
    - Memory tidak cukup
    - Harddisk penuh atau ada virus
    Solusi :
    - Tambah Memory
    - Kurangi isi harddisk, scan harddisk, atau
       ganti dengan harddisk yang kapasitasnya besar

3. CMOS failuer
    Penyebab :
    - Baterai habis
    - Seting BIOS berubah
    Solusi :
    - Ganti baterai CMOS
    - Seting kembali BIOS

4. Tidak bisa booting
    Penyebab :
    - Cache memory rusak
    - Memori tidak cocok.
    - Boot sector pada harddisk rusak
    - Ada bad sector pada trek awal harddisk
    Solusi :
    - Disable eksternal cache memory di BIOS
    - Ganti Memory
    - Masukkan operating system baru
    - Partisi harddisk

5. Suara bip panjang berkali-kali
    Penyebab :
    - Memory rusak
    - Memori tidak cocok
    - Memori tidak masuk slot dengan sempurna
    Solusi :
    - Periksa kedudukan memori
    - Ganti memory
    - Periksa kembali kedudukan memori

6. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan
    atau bip dua kali

    Penyebab :
    - VGA card rusak
    - Slot VGA tidak terpasang sempurna
    Solusi :
    - Ganti VGA card
    - Periksa kedudukan VGA

7. I / O disk error
    Penyebab :
    - Sistem di harddisk rusak
    Solusi :
    - Perbaiki harddisk

8. Floppy disk failuer
    Penyebab :
    - I/O rusak
    - Floppy rusak
    - Kabel floppy putus
    - Tegangan power suplai tidak cukup
    Solusi :
    - Ganti I/O
    - Periksa floppy
    - Periksa kabel floppy
    - Periksa tegangan power suplai ke floppy

9. Motherboard mereset sendiri
    atau tidak bisa booting

    Penyebab :
    - Power suplai tidak normal
    - Motherboard kotor (berdebu)
    Solusi :
    - Ganti power suplai (dengan daya yang lebih besar)
    - Bersihkan

10. Kapasitas harddisk tidak normal
      Penyebab :
      - Setting jumper I/O tidak benar
      Solusi :
      - Periksa setting jumper I/O harddisk

11. On board tidak jalan
      Penyebab :
      - On board rusak
      - Setting on board tidak benar
      Solusi :
      - Ganti dengan card
      - Periksa setting on board

12. Tampilan di layer ada huruf yang
      berkedip-kedip atau muncul garis

      Penyebab :
      - VGA card rusak
      Solusi :
      - Ganti VGA card

13. Mouse tidak berfungsi
      Penyebab :
      - Mouse rusak
      - On board mouse rusak
      - Setting mouse tidak benar
      - Driver mouse tidak cocok
      - Mouse tidak terdeteksi
      - Kabel mouse tidak sesuai
      Solusi :
      - Ganti mouse
      - Ganti dengan card
      - Periksa kembali setting mouse
      - Periksa driver mouse
      - Set up ulang mouse
      - Cocokkan kabel mouse untuk on board

14. Motherboard blank
      (tidak ada reaksi sama sekali)

      Penyebab :
      - Bios rusak
      - Prosesor terbakar
      - Regulator jebol
      - Chipset rusak
      - IC reset rusak
      - IC clock rusak
      - Setting jumpers over clock
      - Memori rusak
      - Power Suply mati
      - Soket PC longgar
      Solusi :
      - Upgrade BIOS dengan tipe yang sama
      - Ganti prosesor
      - Ganti IC regulator
      - Ganti IC chipset
      - Ganti IC reset
      - Ganti IC clock prosessor
      - Setting kembali clocknya
      - Ganti memori
      - periksa PS
      - periksa slot/ soket PC

komponen dan pheriperal komputer

Komputer merupakan rangkaian dari berbagai komponen dan periferal.Secara garis besar,komputer terdiri dari empat komponen penunjang utama,yaitu perangkat masukan(input devices),perangkat pemrosesan(CPU),perangkat penyimpanan(output devices).

1.Perangkat Masukan (Input Devices)
Perangkat masukan merupakan perangkat yang memberikan sinyal masukan kepada sistem komputer.Masukan tersebut berupa sinyal input dari maintainance input.Sinyal input adalah segala sinyal yang akan diolah oleh sistem komputer sedangkan sinyal maintainance adalah sinyal yang digunakan untuk mengolah sinyal input.Perangkat nasukan dibagi menjadi dua,yaitu peralatan masukan langsung dan peralatan masukan tidak langsung,


a.Perangkat Masukan Langsung
Dalam peralatan masukan langsung ,input langsung di proses CPU tanpa disimpan oleh penyimpanan media luar.Berikut ini adalah contoh beberapa peralatan masukan langsung.

1) Mouse
Mouse berfungsi untuk mengatur posisi p
ointer pada layar komputer.

2) Keyboard

Keyboard merupakan peralatan masukan langsung yang terdiri dari
tombol-tombol huruf dan tombol-tombol fungsi.Bentuk keyboard ada yang stand
ard dan extended.
3) Joystick
Joystick merupakan peralatan input tambahan untuk mempermudah p

engguna komputer dalam melakukan permainan di komputer
4) Scaner
Scaner adalah peralatan untuk membaca input baik data maupun

 gambar untuk di-scan.
5) Microphone
Microphone
merupakan alat elektronika yang berguna untu
k mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.
6)CD-ROM (Compact Disk Read Only Memory) Drive
CD-ROM drive berfungsi untuk membaca data input dari k

epingan CD.Kemampuan transfer data dari CD-ROM adalah n x 150 MB/s.


b,Perangkat Masukan Tidak Langsung
Pada perangkat masukan tidak langsung,data yang masuk tidak langsung diproses malainkan direkam dahulu ke media penyimpanan luar seperti pita magnetik.

2.Perangkat Pemrosesan (CPU)
Perangkat pemrosesan merupakan pusat pengolahan dan pengontrol segala pemrosesan data.

a. Control unit
Control unit bertugas untuk menerjemahkan perintah atau instruksi
secara berurutan yang kemudian diteruskan ke seluruh bagian komputer.
b.Arithmatic Logic Unit (ALU)
Arithmatic Logic Unit berfungsi untuk memproses data melalui perhitungan

 penambahan dan pengurangan,perbandingan-perbandingan serta logika.
c.Memory(Pengingat)
Memory adalah penampung atau penyimpanan data pada proses aplikasi program

 yang dimasukan ke komputer.

3.Perangkat Penyimpanan (Storage Devices)
Perangkat penyimpanan berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukan dan juga menyimpan hasil pemrosesan kerja CPU.Peralatan penyimpanan ini dibagi menjadi dua,yaitu memory internal(primary storage) dan memory eksternal(secondary storage).

a.Memory internal (Primary Storage)
Memori internal merupakan menori yang ada dalam C
PU yang terdiri dari ROM dan RAM.
1) ROM (Read Only
Memory)
ROM merupakan memori yang bersifat permanen,yan

g dapat dibaca tetapi tidak dapat diperbarui.
2)RAM (Random Acces Memory)
RAM merupakan memori yang bersifat sementara,yang mana jika komputer

mati,maka data atau program yang telah tersimpan akan hilang.II. Memori Eksternal ( Secondary Storage )
    Merupakan media penyimpan data atau program-program yang bersifat tetap.
    contoh :
    1. Harddisk

        Merupakan media yang digunakan sebagai alat booting dan penyimpan data.
        Dua jenis harddisk yaitu :
        a. IDE ( Intergrate Device Elektronik )
            Mempunyai 40 pin
        b. SCSI ( Small Computer System Interface )

            Mempunyai 50 pin
    2. CD ROM
        Merupakan media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram

        kemampuan menyimpan data CD mencapai 700 MB.
    3. Floppy disk
        Merupakan media penyimpanan datadengan k
apasitas yang relatif kecil.
        Kempuan menyimpan data dari disket sekitar 1,44 MB.
        Dua tipe floppy disk :
        a. Floppy Disk Drive ( FDD )
        b. Disket
    4. Flashdisk

        Merupakan alat untuk menyimpan data eksternal yang menggunakan penghubung USB.
        kemampuan menyimpan data sekarang mencapai 1 GB.

Perangkat Keluaran ( Output Devices )
Perangkat keluaran merupakan perangkat pelengkap komputer untuk menampilkan dan mengeluarkan hasil proses kerja komputer.

Contoh perangkat komputer :

1. Monitor / Display
    Merupakan alat yang berfungsi untuk menamp

ilkan hasil kerka pemrosesan komputer
    secara visual, baik berupa gambar maupun data.
    Kualitas gambar pada layar monitor diosebut resolusi atau ketajaman, diukur dengan
    Satuan picture elements ( pixel ).
    Ukuran standar monitor adalah 640 x 48 pixel .

2. Printer
    Merupakan peralatan peneluaran untuk menampilkan hasil pemrosesan komputer dalam
    bentuk tulisan maupun gambar.

    Contoh : Canon BJC 1000 SP, Epson LX 800, dan HP siskjet 3744.
3. Speaker
    Merupakan perangkat keluaran yang menampilkan sinyal suara.
    Speaker yang ada dipasara sekarang telah menggunakan 6 sepaker berikut sa
telit dan 1
    sobfower untuk menghasilkan tata suara yang optimal.